Thursday, January 24, 2013

Air Raksa murah? Hati-hati penipuan

Air Raksa Murah

Belakangan ini di internet, beredar banyak sekali penawaran jual air raksa dengan harga yang sangat miring. Harga yang ditawarkan untuk Air Raksa mulai dari Rp. 800 ribu / kg, bahkan ada yang menawarkan hingga Rp. 500 ribu/kg. Bandingkan dengan harga pasaran Air Raksa Amerika yang sekitar Rp 1,4 juta/kg. Harga yang murah seperti ini sangat menarik bagi calon konsumen, karena pembelian air raksa biasanya adalah per galon (35.4 kg). 




Ternyata Penipuan

Disaat calon konsumen sudah setuju dengan harga murah tersebut, dan sudah mentransfer pembayaran / DP, ternyata barang yang dijanjikan tidak pernah dikirim. No Hp sudah tidak bisa dihubungi lagi dan alamat toko yang diberikan ternyata fiktif. Bahkan ada calon konsumen yang pernah mencari alamat yang diberikan, ternyata alamat tersebut adalah ruko yang menjual barang yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan bahan kimia. 

Modus operandi yang biasanya dilakukan oleh penipu penjual air raksa :
  • Harga yang ditawarkan sangat murah, jauh dibawah harga pasar.
  • Meminta transfer terlebih dahulu, terkadang DP, bahkan tidak jarang pembayaran penuh.
  • Tidak menerima transaksi COD (Cash On Delivery).
  • Tidak bisa menjelaskan detail produk dengan benar, jika ditanya.
  • Tidak mempunyai website perusahan, biasanya hanya menggunakan website gratisan seperti blogspot.com dan isinya kelihatan tidak pernah diupdate.


Menghindari Penipuan

Harga yang murah memang sangat menggiurkan, terkadang kita terbayang keuntungan besar di depan mata. Tetapi satu hal yang paling penting dalam berbelanja online adalah kita tidak bisa percaya begitu saja apalagi jika penjual tidak punya reputasi. Selalu waspada jika harga yang ditawarkan terlalu murah, tidak ada penjual manapun yang mau menjual rugi produknya, kecuali penjual bodong.

Kadang-kadang ada juga penipu yang sengaja menawarkan produknya sesuai dengan harga pasar, agar tidak terlalu dicurigai. Untuk menghindari penipuan seperti ini, selalu usahakan mencari informasi yang jelas tentang penjual. Cobalah tanya pada penjual apakah dia menerima transaksi COD, karena penipu biasanya tidak pernah menerima transaksi COD. 

Carilah komentar-komentar terhadap penjual tersebut di Internet. Jika terbukti pernah melakukan penipuan, maka akan banyak komentar-komentar miring dari para korban terhadap penjual tersebut. Hanya lakukan transaksi dengan penjual air raksa yang punya reputasi baik. Periksa juga apakah penjual tersebut mempunyai izin distribusi, karena bahan kimia tambang termasuk kategori berbahaya yang tidak bisa sembarangan dalam distribusinya. 

Friday, January 18, 2013

Cara Mengolah Emas Dengan Air Raksa

Proses mengolah bijih emas menggunakan Air Raksa biasa disebut dengan proses Amalgamasi Emas. Proses Amalgamasi Emas ini dilakukan dengan mencampurkan bijih emas dengan Air Raksa (Merkuri) agar terbentuk amalgam emas-raksa (Au-Hg). Selanjutnya Amalgam tersebut dibakar dalam sebuah penampungan (retort) sehingga raksa nya menguap dan menyisakan logam emas di dalam penampungan.

Proses Amalgamasi Emas ini merupakan cara pengolahan emas yang paling sederhana dan murah, tetapi hanya efektif untuk emas yang terliberasi penuh, atau emas yang ukuran partikelnya lebih besar dari 200 mesh (0,074 mm). Karena caranya yang sederhana dan murah, metode ini paling banyak digunakan oleh penambangan rakyat pada umumnya. Walaupun demikian, penggunaan cara ini dan pengolahan limbahnya harus diperhatikan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan, karena sifat dari Air Raksa yang mengandung racun.

Berikut ini adalah tips-tips dalam mengolah emas dengan air raksa :

  • Gunakan Air Raksa berkualitas baik. Pilihlah toko kimia yang sudah terbukti jual air raksa berkualitas. 
  • Sebelum melakukan Amalgamasi, sebaiknya melakukan proses Comminution terlebih dahulu agar proses ekstraksi emas lebih efektif.
  • Perendaman dengan Air Raksa dilakukan kurang lebih 1 jam.
  • Setelah terbentuk amalgam, lakukan proses pemerasan (squeezing). Jika tidak mempunyai alat, bisa menggunakan kain parasut. Jika memeras menggunakan kain parasut, jangan lupa gunakan sarung tangan agar Air Raksa tidak terserap kulit.
  • Lakukan proses Amalgamasi pada lokasi khusus untuk meminimalkan pencemaran lingkungan.
  • Perhatikan proses pembuangan limbah. Jangan membuang limbah hasil pengolahan ke sungai.